JAMBIONE.COM - Augusto l Fernandez, yang berkompetisi di balapan MotoGP San
Marino, menceritakan pengalamannya saat balapan di belakang Marc Marquez.
Meskipun ia berhasil menyalip Marquez, ia tetap mengagumi gaya balap pembalap
Honda tersebut, bahkan meskipun ia menghadapi beberapa momen yang sulit dalam
balapan.
"Ya, saya berhasil menyalip Marquez, tapi saya terlalu jauh. Saya sangat
mengagumi Marc. Tetapi, ketika saya berada dalam situasi ini, saya tidak peduli
siapa yang berada di depan saya, apakah itu dia, Oliveira, atau Aleix Espargaro,"
ujar pembalap asal Madrid ini.
Baca Juga: Persiapan Spektakuler MotoGP Mandalika 2023: Sirkuit Mandalika Siap Bersinar
Fernandez menyadari betapa luar biasanya kemampuan Marc Marquez dalam
balapan. Ia mengakui bahwa Marquez bisa memberikan lebih dari yang seharusnya
bisa dilakukan oleh motornya. Fernandez mengatakan bahwa ia mengerem dengan
baik, tetapi apa yang Marquez lakukan di lintasan sungguh luar biasa.
Meskipun Fernandez mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor RS-GP, ia
merasa langkah majunya di balapan terakhir, terutama di San Marino, merupakan
progres yang positif dan ia berharap dapat mempertahankan penampilannya di
balapan berikutnya di kalender MotoGP.
Pada akhir pekan di Misano, Fernandez berhasil mencapai posisi ke-8. Bagi para
pembalap, seperti halnya Fernandez, penting untuk memulai akhir pekan dengan
baik, terutama saat kualifikasi pada hari Sabtu. Dengan prototipe saat ini, memulai
dari luar baris ketiga bisa menjadi tantangan yang sangat besar, terutama di
sirkuit yang sempit seperti San Marino di mana kesempatan untuk melakukan
overtaking menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Marc Marquez Punya 3 Rencana untuk MotoGP 2024
Meskipun berhasil masuk ke babak kualifikasi kedua, Fernandez mendapati
dirinya berada di urutan terakhir dalam sesi kualifikasi tersebut. Baginya, kunci
untuk meningkatkan posisinya adalah mengendalikan perasaan gugupnya dan
mempertahankan ketenangan pikirannya.
"Saya yakin bahwa saya bisa mencetak waktu yang lebih baik jika saya lebih
tenang. Terkadang, hasrat untuk mendapatkan waktu terbaik bisa menghambat
performa saya. Motor sudah berada di sana dan berfungsi baik. Saya perlu
bekerja lebih keras pada diri saya sendiri, terutama dalam menjaga ketenangan
pikiran," ungkap Fernandez. (*)
Artikel Terkait
Luca Marini: Johann Zarco Tepat Terima Pinangan Honda untuk MotoGP 2024
Terlalu Ngebut, MotoGP Berikutnya Hanya 850 CC
Marc Marquez: Alex Marquez Menemukan Tempat Tepat di MotoGP 2023
Dani Pedrosa Meluncurkan Serangan Kuat terhadap Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino