Mengenal Desa-Desa Manis di Muaro Jambi yang Terinspirasi dari Buah Durian

JAMBIONE.COM - Kabupaten Muaro Jambi, dengan 11 kecamatan, 5 kelurahan, dan 150 desa, adalah salah satu daerah yang kaya akan budaya dan alamnya yang memukau. Di tahun 2023, penduduknya diproyeksikan BPS mencapai 418.794 jiwa dengan wilayah yang luas mencapai 3.355,27 km².

Selain dikenal sebagai penghasil karet dan sawit, Muaro Jambi juga terkenal sebagai penghasil buah durian yang lezat.

Baca Juga: 10 Fobia Unik di Dunia: Ketakutan yang Mengejutkan dari Warna hingga Angka

Masyarakat setempat sering menyebut buah durian dengan sebutan "duren," yang merupakan bentuk tak baku dari kata "durian" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam artikel ini, Jambione.com akan mengulas desa-desa di Muaro Jambi yang memadukan kata "Duren" dalam nama mereka, menggambarkan koneksi erat antara buah durian dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat. 

Baca Juga: Unik, Whittier: Kota yang Menyatukan Komunitas dalam Bangunan Tunggal

1. Desa Simpang Sungai Duren

Desa Simpang Sungai Duren terletak di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko). Nama desa ini mungkin membangkitkan imaji pohon-pohon durian yang menjulang tinggi, menyajikan buah-buah manis yang menjadi identitas utama wilayah ini.

2. Desa Sungai Duren

Desa Sungai Duren juga berada di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko).

Baca Juga: Sosialisasi Kompetensi Kader Pos UKK untuk Kesehatan Pekerja Batik: Upaya Konkrit Meningkatkan Kesejahteraan

3. Desa Sipin Teluk Duren

Desa Sipin Teluk Duren terletak di Kecamatan Kumpeh Ulu.

Tiga desa ini mencerminkan bagaimana buah durian tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Muaro Jambi tetapi juga menjadi inspirasi dalam penamaan desa-desa mereka. Dengan keunikan alam dan budaya yang kaya, Muaro Jambi adalah daerah yang menarik untuk dijelajahi, terutama bagi pecinta buah durian. (ali