JAMBIONE.COM, STIKes Baiturrahim Jambi mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemendikbudristek tahun 2023 dengan tema" pelatihan inovasi program pos UKKdengan gangguan musculoskeletal di Puskesmas Tahtul Yaman. Pos UKK adalah singkatan dari Pos Upaya Kesehatan Kerja. Pada dasarnya Pos UKK sama halnya dengan posyandu dan posbindu, namun yang membedakan adalah objek kegiatan. Pos UKK difokuskan pada para pekerja dalam hal ini adalah pekerja batik. Jadi Pos UKK adalah wadah pelayanan kesehatan kerja yang dikelola sendiri oleh para pekerja batik
Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 22-24 Agustus 2023 tersebut menghadirkan Faridah, S.Kep,M.Kes, Wanti Hasmar,S.FTr,M.Or, Tina Yuli Fatmawati,SKM,M.Kes yang dalam kesehariannya bertugas sebagai dosen STIKes Baiturrahim Jambi. Narasumber dibantu oleh Ketua IFI Kota Jambi bapak Eko Purwoko, S.Kes kemudian menghadirkan pakar fisioterapi Ucu Suherman, Ftr, M.KM, Adi Saputra Junaidi, S.Fis,M.Fis i, Indah Permatasari, F.Tr,M.Biomed
Acara dibuka tepat puku 08.30 oleh Kepala Puskesmas Tahtul Yaman, dr. Debby Hasmita menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program unggulan dan nilai plus dalam layanan kesehatan musculoskeletal sebagai penciri citra lokal. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan pelatihan inovasi program pos UKK oleh ibu Faridah, S.Kep, M.Kes. beliau menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan Hibah Pengabdian Masyarakat yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Adapun Tujuan kegiatan ini yaitu ingin mengoptimalkan program Pos UKK yang telah dibentuk tahun 2021 dengan nama pos UKK Kapal Janggat dengan memberikan inovasi program layanan gangguan musculoskeletal pada pekerja batik,Kegiatan ini diharapkan dapat dapat direalisasikan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya pekerja batik.
Acara berikutnya kata sambutan dari Ketua IFI Cabang Kota Jambi bapak Eko Purwoko, S.Kes, beliau menyambut baik kegiatan Pengabdian masyatakat ini untuk dapat mensosialisasikan ke masyarakat tentang layanan Fisioterapi dan menjelaskan bahwa fisioterapi berperan penting di puskesmas dalam promosi dan preventif gangguan muskuloskletal, fisioterapi tidak di konotasikan sebagai alat/modalitas, tetapi exercise atau latihan fisioterapi, "Fisioterapi itu bukan alat yang canggih tetapi seorang fisioterapis nya yang Canggih dr segi keilmuwannya". Kemudian dilanjutkan kata sambutan dari perwakilan dari Dinas Kesehtana Kota Jambi Bapak Syamsuri, S.Kes “ saya berharap kegiatan ini menjadi pilot projeck bagi Pos UKK lainnya” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan menghadirkan 25 orang terdiri dari kader, fasilitator, anggota kelompok pengrajin batik.
Narasumer pertama diawali dengan bapak Eko selaku ketua IFI Kota Jambi. Dalam penyampaiannya menekankan peran fisioterapi di Puskesmas. Kemudian dilanjutkan dengan narasumber lainnya dengan materi seperti :
- Gangguan musculoskeletal pada pekerja batik
- Inovasi program pos UKK
- Latihan mandiri fisoterapi
- Pengkajian status klinis muskuloskeletal
- Ergonomi kerja pada pembatik
- Intervensi fisoterapi
Kegiatan pelatihan di lanjutkan dengan demonstrasi latihan /intervensi fisoterapi untuk pekerja batik. Pada kegiatan ini terlihat antusias peserta pelatihan mengikuti perlatihan, terlihat keseriusan menyimak penjelasan yang diberikan narasumber dan seluruh peserta pelatihan ikut serta mendemonstrasikan latihan fisioterapi yang diperagakan oleh narasumber
