• Kamis, 21 September 2023

Bawaslu-TikTok Berkolaborasi dalam Mengawasi Pemilu 2024 dan Memerangi Hoaks

- Selasa, 19 September 2023 | 19:58 WIB
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. (FOTO: JawaPos.com)
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. (FOTO: JawaPos.com)

JAMBIONE.COM-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memperluas cakupan pengawasannya dengan menjalin kemitraan yang signifikan.

Pada tanggal 18 September 2023 kemarin, Bawaslu menandatangani kesepakatan kerja sama dengan platform media sosial TikTok untuk mengawasi pelanggaran kampanye dan penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan mengingat adanya jumlah pemilih muda yang sangat besar.

Generasi muda ini perlu mendapatkan informasi yang akurat dan berkualitas tentang pemilihan umum.

Baca Juga: Kontingen Jambi Bersiap Raih Prestasi di PORWIL XI Sumatera 2023: 8 Cabang Olahraga Siap Berlaga

"Kami berharap TikTok dapat menjadi platform media sosial yang berperan dalam menyediakan informasi yang sehat," katanya.

Apalagi, menjelang Pemilu, media sosial cenderung memanas, dan penyebaran hoaks memiliki potensi meningkat. Menurut Bagja, kondisi tersebut harus diantisipasi.

"Kita tidak ingin mengulangi situasi seperti Pemilu 2019 yang penuh dengan hoaks. Oleh karena itu, tindakan mitigasi sangat penting," ujar Bagja.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menambahkan bahwa berdasarkan catatan Bawaslu, terdapat 5.103 laporan dugaan pelanggaran kampanye yang terjadi di media sosial.

Baca Juga: Anak Muda Jambi Kini Punya Keterampilan Lebih Berkat Kelas Desain Grafis Ganjar Milenial

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, hanya terdapat 103 pelanggaran yang bisa dipastikan.

"Dari jumlah tersebut, hanya ada 43 akun yang dapat dihapus," ungkapnya.

Ketidakmampuan menangani pelanggaran pemilu di media sosial seringkali disebabkan oleh pandangan yang berbeda tentang panduan komunitas dalam platform tersebut.

"Padahal, konten yang viral di media sosial dapat menyebar dengan sangat cepat, dan penanganan yang lambat akan membuatnya sulit diatasi. Oleh karena itu, dengan kerja sama ini, kami berupaya untuk menyamakan pemahaman dan pandangan tentang aturan komunitas," jelasnya.

Halaman:

Editor: Khotib Syarbini

Sumber: jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anies-Cak Imin, PKB Jambi Puji PKS

Selasa, 19 September 2023 | 11:25 WIB

Ganjar Tanggapi Dukungan Demokrat untuk Prabowo

Senin, 18 September 2023 | 19:22 WIB

Demokrat Dukung Prabowo: SBY Siap Turun Gunung

Senin, 18 September 2023 | 19:02 WIB
X