JAMBIONE.COM - Setelah Partai Nasdem dan PKB secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai pasangan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin/Cak Imin) dalam Pilpres 2024, berbagai pihak yang mendukung keduanya secara berangsur-angsur mengungkapkan dukungan mereka. Salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam menyatukan keduanya, KH Nasirul Mahasin, mendapatkan pujian sekaligus candaan dari teman-teman seiring dengan prestasinya.
Menariknya, KH Nasirul Mahasin menarik perhatian karena berhasil menyatukan dua tokoh dari dua organisasi mahasiswa yang berbeda, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Tantangan yang unik muncul, mengingat Anies berasal dari HMI, sedangkan Cak Imin berasal dari PMII. Kedua organisasi ini seringkali memiliki pandangan berbeda dalam hal isu-isu kebangsaan.
Teman-teman KH Nasirul Mahasin tidak hanya memberikan pujian atas prestasinya, tetapi juga memberikan candaan tentang "bersatunya HMI dan PMII" melalui pasangan Anies-Cak Imin.
"Bahasa yang digunakan oleh teman-teman untuk mengolok-olok saya adalah 'bersatunya HMI dan PMII'," kata Gus Mahasin dalam sebuah wawancara yang diunggah di Channel Youtube NBW (Novel Baswedan dan Bambang Widjojanto) pada Minggu (17/9).
Di samping candaan tersebut, Gus Mahasin juga menerima banyak pesan dari teman-teman lamanya yang berasal dari HMI. Mereka berpendapat bahwa pasangan Anies-Cak Imin adalah pasangan yang tepat untuk Pilpres 2024.
"Kata teman-teman, pasangan ini sudah pas," kata Gus Mahasin menggambarkan pendapat teman-temannya.
Menurut Gus Mahasin, umat Islam secara umum tidak memiliki masalah dengan pasangan ini. Hal ini disebabkan karena Anies dan Cak Imin mewakili kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.
"Insha Allah, umat Islam tidak akan memiliki masalah dengan mereka, terutama karena keduanya mewakili Muhammadiyah dan NU. Sedikit perbedaan pendapat adalah hal yang wajar," tambahnya.
Gus Mahasin, yang juga merupakan kakak dari Gus Baha, memberikan pesan kepada Anies dan Cak Imin untuk melakukan kampanye yang santun dan beretika dalam menjalani proses politik.
"Saya sudah memberikan pesan kepada Mas Anies dan Gus Imin. Selama kampanye, mari berlomba dengan baik dan santun, jangan mencela orang lain," pungkasnya.