JAMBIONE.COM, MENDALO – Semangat kebangsaan sangat kental terasa di Balairung Universitas Jambi (UNJA), Sabtu 16 September 2023. Sebanyak 6.500 mahasiswa UNJA memadati gedung kebangsaan universitas tersebut.
Para mahasiswi, mereka kompak mengenakan setelan merah putih. Dengan jilbab merah, baju putih dan bawahan hitam.
Baca Juga: Rektor dan LP3M Rapat Bahas Peningkatan Akreditasi UNJA
Ribuan mahasiswa itu antusias mengikuti Konser Anti Radikalisme, yang diselenggarakan oleh Polda Jambi dan UNJA, lewat Rumah Kebangsaan Siginjai, di Balairung Kampus Unja Mendalo. Konser Anti Radikalisme ini akan dihadiri dan diisi langsung Islah Bahrawi, yaitu Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia.
Turut hadir Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Rektor Universitas Jambi (UNJA) Prof Sutrisno, serta unsur Forkopimda. Pada acara ini juga ditampilkan pertunjukan Tari Papua persembahan dari mahasiswa UNJA yang berasal dari Papua.
Baca Juga: Empat Profesor UNJA Mendaftarkan Diri sebagai Calon Rektor Periode 2024-2028
Konser anti radikalisme ini dimeriahkan oleh aktris Ghea Indrawari pelantun lagu “jiwa yang bersedih” serta D’Fresh Band. Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, bahwa kebhinekaan merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga keberagamannya. Sebab itulah, kata dia, kebhinekaan, kebergaman selalu dan harus dirawat dan dijaga.
“Tidak boleh terganggu oleh siapapun,” katanya saat opening speech pada Konser Antiradikalisme yang digelar di Balairung Kampus Pinang Masak UNJA Mendalo, Sabtu 16 September 2023. Dirinya mengatakan, kegiatan konser anti radikalisme yang merupakan kerja sama antara Polda Jambi dan UNJA ini diharapkan dapat menjadi komitmen bagi mahasiswa di Jambi dan juga masyarakat, untuk melawan radikalisme.
Baca Juga: UNJA SAD Care for Health: Inisiatif Menuju Kesejahteraan Komunitas Suku Anak Dalam
“Begitu pentingnya menjaga kebhinekaan, karena kebhinekaan menyongsoong Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dan tidak boleh gagal,” kata dia.
Dirinya meyakini, bahwa pesan yang disampaikan untuk mahasiswa di Jambi lewat konser anti radikalisme ini tersampaikan dengan baik dan menjadi komitmen bersama.
“Karena radikalisme ini mengganggu kebhinekaan dan kita ingin tumbuhkan kesadaran generasi muda tentang bahaya paham radikalisme ini, sehingga taka da halangan menuju Indonesia Emas 2045,” bebernya.
Baca Juga: Bidik Hattrick PPK ORMAWA, UNJA Beri Pembekalan ke 525 Mahasiswa ORMAWA dan Pro-IDe
Sementara itu, Rektor UNJA, Prof Sutrisno mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan konser anti radikalisme ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan mahasiswa untuk menjadi tangguh dan open minded.
Artikel Terkait
Mahasiswa Internasional UNJA Perdalam Bahasa Indonesia di Krida Duta Bahasa
Sendratasik UNJA Mendunia, Tampil di Asia Tri Akita Shensu Park Art Festival di Jepang
UNJA dan Polda Jambi Gelar Konser Anti Radikalisme, Ini Jadwalnya
UNJA Juara 1 Lomba Desain di UPN Veteran Jawa Timur