JAMBIONE.COM, TEBO- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Rabu (13/09/2023), mulai lakukan seleksi terhadap bakal calon kepala sekolah. Ini untuk mengisi kekosongan sepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tebo Ade Nofriza mengatakan, Ini merupakan arahan langsung dari Bupati, dan cara untuk mencari kepala sekolah yang tepat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
"Konsep yang terintegrasi dan nanti akan ada wawancara personal yang dilakukan langsung oleh PJ Bupati Tebo," katanya.
Dijelaskannya, kali ini sebanyak 92 orang dari tottal pendaftar yang masuk untuk menduduki jabatan Kepala Sekolah (Kepsek). Namun tidak semua peserta seleksi mengikuti tahapan.
Dari 92 peserta, 75 orang mengikuti seleksi tertulis dan wawancara. Sisanya, 13 orang memiliki sertifikasi Cakep dan 4 orang merupakan guru penggerak. Dan itu sudah cukup menjadi syarat menjadi Kepsek.
"Semuanya orang baru, dan kita menjadi yang pertama seleksi tanpa paper di Provinsi Jambi," ungkapnya.
Dengan metode ini, Ade mengatakan dapat meningkatkan IPM di Kabupaten Tebo. Dan dirinya menargetkan IPM bakal naik 3 sampai 5 digit dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Penjabat PJ Bupati Tebo H Aspan mengatakan, kepala sekolah harus mempunyai kecakapan dan inovasi. Kemudian kreasi dalam melakukan pendidikan juga diperlukan.
Kata dia, masih banyak sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar secara monoton, memang tidak semua tapi banyak sekolah yang melakukan pendidikan secara monoton.
"Jangan hanya melihat kurikulum yang ada tidak ada kreasi. Tantangan SD dan SMP jika kualitas tidak ditingkatkan akan ada yang tutup Orang tua murid cenderung masukan anaknya ke pesantren," katanya. (uri)