Kamu Nanya, Kapan Musim Hujan Tiba? BMKG Malah Jawab Begini!

JAMBIONE.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan awal musim hujan 2023 yang memperlihatkan penundaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun umumnya akan dimulai pada bulan November, awal musim hujan tidak akan terjadi serentak di seluruh wilayah Indonesia karena tingginya keragaman iklim di negeri ini.

Puncak musim hujan, yang biasanya terjadi di Januari dan Februari, diprediksi akan normal, namun beberapa daerah mungkin akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya.

Baca Juga: Temuan Menteri Sosial: 500 Ribu Penerima Bansos dengan Gaji Di Atas UMK, 23 Ribu di Antaranya ASN

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers prakiraan musim hujan 2023/2024 menjelaskan bahwa fenomena ini terkait erat dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia).

Proses ini akan berlangsung lebih lambat dari biasanya.

Baca Juga: Mengintip Proses Pembangunan Puskesmas Talang Banjar di Eks Graha Lansia, Segini Biayanya!

Saat ini, beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau sudah mulai mengalami musim hujan.

"Musim ini akan meluas ke bagian tengah dan selatan Sumatera, lalu secara bertahap ke Kalimantan, Jawa, hingga mendominasi hampir seluruh Indonesia pada Maret hingga April 2024," ujar seperti dikutip dari bmkg.go.id. 

Baca Juga: Pelamar CPNS Wajib Baca! Pemerintah Luncurkan Portal ASN Karier untuk Mempermudah Rekrutmen PNS

Dwikorita juga menyoroti pengaruh gangguan iklim El Nino yang telah mencapai level moderat dan diperkirakan akan berlanjut hingga awal 2024.

Di samping itu, Samudera Hindia mengalami kondisi IOD Positif, yang menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia dan berkontribusi pada kekeringan di beberapa daerah.

Antisipasi perubahan pola cuaca dan potensi kekeringan menjadi penting dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air dan pertanian di Indonesia. (ali)