JAMBIONE.COM - Polisi Hong Kong telah menangkap seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yang diduga terlibat dalam perampokan toko jam tangan mewah senilai 3,7 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp7,2 miliar.
Dalam operasi penggerebekan di sebuah wisma di Yuen Long, polisi juga menangkap seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang diduga terlibat dalam perampokan tersebut.
Baca Juga: Perjalanan Adu Jotos Antara Kades dan BPD, Ini Ujungnya!!!
Bocah berusia 10 tahun tersebut dicurigai menerima bayaran sebesar 5.000 dollar Hong Kong (Rp9,8 juta) untuk bergabung dengan geng perampok yang menjarah toko jam tangan mewah di Tsim Sha Tsui.
Pemeriksaan awal mengungkap bahwa dia membolos sekolah pada hari perampokan dan bergabung dengan gengnya untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.
Anak laki-laki ini bahkan mengenakan seragam sekolah pada saat melakukan aksi perampokan, yang ditutup dengan jaket atau sweater.
Dengan tinggi sekitar 1,7 meter dan berat 60 kg, dia ditangkap oleh petugas ketika meninggalkan sekolah pada malam hari.
Baca Juga: Rahasia Tidur Nyenyak saat Tugas di Luar Kota: 4 Tips Bersama Aromaterapi
Laporan juga mencatat bahwa bocah laki-laki ini datang ke Hong Kong dari Pakistan pada tahun 2018 untuk berkumpul dengan orangtuanya.
Petugas yang mengawalnya selama penggerebekan menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan penutup kepala hitam.
Baca Juga: Mengintip Proses Pembangunan Puskesmas Talang Banjar di Eks Graha Lansia, Segini Biayanya!
Setelah rekonstruksi aksi kejahatan, petugas dari unit kejahatan regional Kowloon Barat berhasil menangkap seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun di sebuah pondok tamu di Yuen Long.
Tersangka ini diduga merupakan salah satu dari tiga perampok yang menyerbu toko jam tangan mewah VIP Station.
Baca Juga: Pelamar CPNS Wajib Baca! Pemerintah Luncurkan Portal ASN Karier untuk Mempermudah Rekrutmen PNS
Artikel Terkait
Momen Emas: September hingga Oktober 2023, Waktu Tepat untuk Membeli Motor Listrik di Indonesia
Temuan Menteri Sosial: 500 Ribu Penerima Bansos dengan Gaji Di Atas UMK, 23 Ribu di Antaranya ASN
Kesuksesan Awal Bayern Munchen dengan Harry Kane: Puji Tuchel sebagai Penyerang yang Sempurna
Kades BPD Dan Pendukungnya Berhasil Didamaikan, Ini Kelanjutan Kasus di Kejari Tebo
Perjalanan Adu Jotos Antara Kades dan BPD, Ini Ujungnya!!!