JAMBIONE.COM- Peredaran narkoba di Provinsi Jambi masih cukup tinggi. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mencatat setidaknya ada lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang paling rawan peredaran narkoba. Urutan pertama dalah Kabupaten Sarolangun. Kemudian disusul Bungo, Kota Jambi, Muaro Jambi, dan Kerinci.
Data ini diampaikan Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko, Rabu (13/9/2023). " Lima kabupaten dan kota ini lah yang cukup tinggi kasus narkoba. Sehingga perlu bantuan masyarakat untuk bersama- sama memberantasnya," katanya.
Brigjen Pol Wisnu Handoko mengungkapkan, data tersebut diperoleh dari pengungkapan yang dilakukan BNNP dan jajaran Polda Jambi. ‘’ Jadi, lima kabupaten dan kota tersebut tingkat kasus narkobanya tinggi berdasarkan tempat kejadian perkara (TKP) dan lokus deliktinya.
Menurut Wisnu, narkoba yang beredar di Provinsi Jambi sebagioan besar berasal dari luar Provinsi Jambi. Tingginya peredaran ini disebabkan banyak masyarakat Jambi yang memesan. "Narkoba yang beredar ini bukan dari Jambi. Tapi, dari luar provinsi, bahkan luar negeri," sebutnya.
Lebih lanjut Wisnu mengungkapkan, dari lima kabupaten dan kota yang tinggi peredaran narkoba itu terdapat 33 daerah yang rawan narkotika, 18 dalam kategori waspada dan 15 kategori siaga.
" Ayo.. mari kita sama-sama perang melawan narkoba sampai ke akar-akarnya. Tanpa dukungan masyarakat, saya dan anggota saya tidak akan bisa," ungkapnya.
Seperti diketahui, dari pengungkapkan kasus narkoba selama ini diketahui, Jambi menjadi pintu masuk dan perlintasan narkoba. Ada bebera titik rawan yang menjadi pintu masuk barang haram itu ke Jambi.
Melalui jalur laut, narkoba masuk melalui pelabuhan pelabuhan di tikus di wilayah pantai timur Jambi. Yakni Kualatungkal (Tanjab barat) dan Tanjab Timur. Sementara jalur darat, Narkoba masuk ke Jambi melalui jalur lintas Sumatera Kabupaten Bungo dan jalur lintas Timur, Tanjab Barat.
Sementara itu, peredaran narkoba di Kota Jambi salah satunya terpusat di kawasan Pulau Pandan, Kelurahan Kampung Legok, Kecamatan Telanaipura. Kemudian kawasan eks Lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk juga disinyalir menjadi tempat transaksi narkoba.
Baru baru ini BNNP Jambi berhasil meringkus seorang pengedar narkoba di eks lokalisasi legendaris di Kota Jambi tersebut. Menurut Brigjen Wisnu, penangkapan itu berkat adanya informasi dari masyarakat setempat. (*)
Artikel Terkait
Marini Ragukan Marc Marquez Kendarai Ducati
Horeee..!!!, Bonus Atlet Pada Proprov Diakomodir Pemda Tebo di APBD- P 2023
APBD-P, Perjalanan Dinas Dipotong, Pameran Pada HUT Tebo di Ditiadakan
Ini Kesepakatan Warga, Kondisi Jalan Nasional Kerinci-Bangko sudah Dibuka
Soal PT ABT, PJ Bupati Tebo: Kita Harus Berterimakasih
91 Kantong Darah Terkumpul dalam Bhakti Kesehatan Donor Darah Ditlantas Polda Jambi, Ini Kata Kapolda