JAMBIONE.COM - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jambi, Ramond Fauzan, menyampaikan bahwa perkembangan bisnis perumahan di Kota Jambi pada semester pertama 2023 tergolong baik.
Hingga Juni 2023, penjualan properti di Kota Jambi telah mencapai angka 4.000 unit, dan ia optimis angka tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Baca Juga: Besaran Upah Minimum di Provinsi Jambi Sepuluh Tahun Terakhir, Ini Datanya!
Pada tahun 2022, penjualan properti mencapai angka 7.000 unit, dan Ramond memprediksi pertumbuhan bisnis properti tahun ini dapat meningkat hingga 5 persen.
Bisnis properti dianggap lebih stabil dibandingkan dengan komoditas lain seperti sawit, karet, atau batu bara.
Baca Juga: Antam Kehilangan Kilauan Emas: Mahkamah Agung Putuskan Bayar Rp1,1 Triliun kepada Budi Said
Meskipun beberapa sektor komoditas mengalami ketidakstabilan, kebutuhan akan rumah di Kota Jambi tetap tinggi.
Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi, membutuhkan sekitar 12 ribu unit rumah per tahun.
Hal ini menjadi faktor penting dalam pertumbuhan bisnis properti di daerah tersebut.
Ramond juga mencatat bahwa sektor perbankan telah menggenjot pendapatannya dengan menargetkan sektor properti, yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik di sektor ini.
Optimisme ini mendorong perkiraan positif terhadap pertumbuhan bisnis properti di Kota Jambi. (ali)
Artikel Terkait
OJK Tetapkan Tanggal 26 September 2023 Peluncuran Bursa Karbon
Antam Kehilangan Kilauan Emas: Mahkamah Agung Putuskan Bayar Rp1,1 Triliun kepada Budi Said
Red Sea Global Mencari Kerjasama dengan Perusahaan Jepang untuk Pengembangan Destinasi Wisata di Pesisir Laut
Starlink Peningkatan Komunikasi Nelayan di Laut Melalui Layanan Internet Berbasis Satelit
Besaran Upah Minimum di Provinsi Jambi Sepuluh Tahun Terakhir, Ini Datanya!