Starlink Peningkatan Komunikasi Nelayan di Laut Melalui Layanan Internet Berbasis Satelit

JAMBIONE.COM-Layanan internet berbasis satelit Starlink dari Space X memiliki potensi besar untuk mendukung transformasi digital dalam sistem perikanan tangkap Indonesia.

Salah satu manfaat utamanya adalah mempermudah komunikasi nelayan di laut.

Di Indonesia, satu-satunya perusahaan penyedia layanan internet yang berkolaborasi dengan Space X adalah Telkomsat, anak usaha dari Telkom Indonesia.

Telkomsat telah menggunakan Starlink sebagai backhaul dengan kapasitas hingga 250 Gbps.

CEO Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyokong dalam program transformasi digital di sektor perikanan tangkap.

Baca Juga: Masih Harus Waspada, Begini Kualitas Udara di Kerinci Senin

Pernyataan ini disampaikannya dalam talkshow "Bincang Bahari KKP" di Jakarta, kemarin.

Starlink, yang termasuk dalam kategori teknologi satelit low earth orbit (LEO), mampu memberikan layanan dengan latensi rendah dan throughput tinggi hingga 500 Mbps.

Dengan demikian, layanan ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan jaringan komunikasi di laut.

Lukman Rauf menambahkan bahwa layanan berbasis satelit memang menjadi pilihan yang lebih stabil untuk komunikasi di laut.

Telkomsat telah menggandeng Space X dalam upayanya untuk melayani sektor maritim di Indonesia dengan layanan yang lebih stabil di perairan.

Baca Juga: 22,62 Persen Jalan Status Provinsi di Jambi Rusak

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, menjelaskan bahwa KKP sedang meningkatkan layanan digital untuk mendukung transformasi dalam sektor perikanan tangkap di Indonesia.

Salah satu langkahnya adalah penggunaan aplikasi E-PIT oleh masyarakat nelayan untuk mendukung pelaksanaan PNBP Pasca-Produksi dan kebijakan penangkapan ikan terukur.