JAMBIONE.COM, KERINCI- Jalan Nasional Kerinci-Bangko yang sebelumnya diblokir oleh warga Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, akhirnya telah dibuka kembali sekitar pukul 17.30 WIB.
Pembukaan jalan ini terjadi setelah sekitar delapan jam jalan tersebut diblokir oleh warga.
Informasi ini diperoleh setelah adanya mediasi yang dilakukan oleh pihak Polres Kerinci.
Baca Juga: Hari ke-5 Operasi, 204.000 Liter Bantuan Air Bersih Untuk Warga Kota Jambi
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, saat dikonfirmasi mengonfirmasi bahwa jalan yang sebelumnya diblokir telah dibuka, dan lalu lintas sudah berjalan lancar kembali.
Namun, dia tidak memberikan rincian tentang hasil pertemuan yang telah dilakukan dengan warga.
"Situasinya sudah aman, jalan sudah dibuka sekitar jam 5 sore tadi," ujarnya singkat.
Baca Juga: Pulau Berhala Jambi: Sejarah, Keindahan Alam, dan Warisan Budaya
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Isnandar.
Dirinya mengkonfirmasi bahwa lalu lintas sudah kembali normal setelah jalan tersebut dibuka kembali.
Sebelumnya, warga kembali melakukan aksi pemblokiran jalan Nasional Kerinci-Bangko, kali ini oleh warga Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.
Baca Juga: Nikmatnya Bebek Kremes Wengi: Surga Kuliner Bebek di Kota Jambi
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa pemblokiran jalan oleh warga Pulau Sangkar terjadi pada Minggu (17/09/2023), sekitar pukul 09.30 WIB, dengan meletakkan meja dan kayu di tengah jalan. Akibat dari tindakan ini, kendaraan tidak dapat melintas.
Aksi pemblokiran ini dipicu oleh protes warga terhadap Polres Kerinci yang belum merespons surat dari Depati Empat Alam Kerinci terkait aktivitas Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung di Pulau Sangkar.